Panduan KI - KD Bahasa Korea kelas X
A.
Kompetensi
Setelah Mempelajari Bahasa dan Sastra Korea di Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah
Kompetensi Bahasa dan Sastra Korea di SMA/MA yaitu:
|
Kelas X
|
Kelas XI
|
Kelas XII
|
|
Kompetensi
Berbahasa Korea
setara TOPIK 1
*Mampu meniru dan
mengucapkan lafal bahasa Korea dengan baik dan benar
*Mampu menangkap dan
mengucapkan kalimat pendek atau
ungkapan sehari-hari
*Menguasai 250 kosa kata
*Menguasai tata bahasa dasar
dalam kalimat sangat sederhana
*Mampu membaca dan menulis
kalimat sederhana
|
Kompetensi
Berbahasa Korea
setara TOPIK 1
*Mampu menangkap makna
kalimat pendek dan berkomunikasi
*Meniru kalimat sederhana
dengan menggunakanbahasa Korea yang terkait dengan percakapan sehari-hari
*Menguasai 250 kosa kata
baru (total 500 kosa kata)
*Menguasai tata bahasa dasar
dalam kalimat bertingkat
*Mampu membaca dan menulis
teks deskripsi sederhana
|
Kompetensi
Berbahasa Korea
setara TOPIK 1
*Mampu menangkap ujaran dan
tulisan pendek
*Mampu membuat kalimat
sederhana dengan bahasa sendiri
* Mampu menggunakan bahasa
Korea yang terkait dengan percakapan sehari-hari
*Menguasai 300 kosa kata
baru (total 800 kosa kata)
*Menguasai tata bahasa dasar
dalam kalimat kompleks
*Mampu membaca dan menulis
teks narasi
|
B.
Kerangka
Pengembangan Kurikulum Bahasa dan Sastra Korea
Kerangka
Pengembangan Kurikulum Bahasa Asing tingkat SMA/
MA
mengikuti elemen pengorganisasian Kompetensi
Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan level kompetensi
bahasa Korea (TOPIK). Kompetensi Inti yaitu:
|
Kelas
X
|
Kelas
XI
|
Kelas
XII
|
|
KI 3
Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
|
KI 3
Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
|
KI 3
Memahami, menerapkan,
dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
|
|
KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
|
KI 4
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
|
KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
|
Kompetensi sikap spiritual dan
sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Korea terdiri atas materi ajar yang berupa tindak tutur dalam
bentuk lisan dan tulis, teks deskriptif, lagu dan atau narasi terkait
memperkenalkan diri, bangunan, benda, orang dan binatang di lingkungan sekolah,
rumah dan tempat tinggal, kegiatan sehari-hari, kegiatan waktu senggang,
perjalanan/wisata. Lingkup materi
sebagai berikut:
Lingkup Materi
|
Kelas X
|
Kelas XI
|
Kelas XII
|
|
1. 인사 말 (menyapa,
berpamitan, mengucapkan terima kasih, meminta maaf dan meresponnya)
2.
자기 소개 ( memperkenalkan diri dan identitas
diri)
3.
요일과 날짜 (informasi nama hari, bulan, nama
waktu dalam hari, tanggal, bulan, dan tahun)
4.
공동 시설 (benda dan bangunan publik)
5.
Deskripsi
sifat orang, benda, binatang (형용사)
6.
lagu
berbahasa Korea yang liriknya terdapat kosa kata terkait dengan materi yang
dipelajari
|
1. Meminta
perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja yang baik, meminta/mengungkapkan pendapat
2. Pernyataan dan pertanyaan tentang kemampuan dan
kemauan melakukan suatu tindakan
3. Pernyataan dan pertanyaan tentang keberadaan orang dan benda dalam
jumlah yang tidak tertentu
4. Teks naratif tentang tindakan/kejadian
yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum
5. Teks interaksi lisan dan tulis terkait sebab akibat dan hubungan kebalikan, serta
hubungan perbandingan
6. Undangan pribadi
dan ucapan selamat (연하장)
7. Pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan
8.
Lagu
berbahasa Korea yang liriknya terdapat kosa kata terkait dengan materi yang
dipelajari
|
1. Pernyataan terkait harapan dan doa
2.
Pernyataan
dan pertanyaan tentang keharusan dan himbauan, serta persetujuannya dalam
melakukan suatu tindakan/kegiatan
3.
명령 (instruksi, menyuruh,
melarang, meminta ijin)
4.
Pernyataan
dan pertanyaan tentang maksud dan tujuan melakukan suatu
tindakan/kegiatan
5. Pernyataan dan pertanyaan tentang
tindakan/kegiatan/ kejadian pada waktu yang akan datang (미래형)
6. Teks naratif lisan dan tulis dalam bentuk biografi
sangat singkat dan sederhana (과거형)
7. Label untuk obat/makanan/minuman, terkait dengan
iklan produk jasa
8.
Lagu
berbahasa Korea yang liriknya terdapat kosa kata terkait dengan materi yang
dipelajari
|
C. Pembelajaran dan
Penilaian
1. Pembelajaran
Pembelajaran
bahasa dan sastra Korea di sekolah dilakukan menggunakan
pendekatan saintifik yang mengutamakan keaktifan peserta didik sebagai pusat
kegiatan pembelajaran dalam mempelajarinya diri
sendiri dan alam sekitar
dengan melaksanakan 5M. Pengejawantahan
5M dalam pendekatan saintifik ini dapat dilakukan antara lain dengan Genre-based Learning atau model
pembelajaran lain yang sesuai. Dengan demikian pembelajaran
bahasa dan sastra Korea memberi
penekanan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi
agar peserta didik mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.
Pembelajaran bahasa dan sastra Korea diarahkan
untuk “mencari tahu” dan “berbuat” sehingga dapat membantu peserta didik memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang komunikasi dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pendekatan yang diterapkan dalam menyajikan
pembelajaranan bahasa dan sastra Korea adalah
memadukan antara pengalaman proses berbahasa Korea dan pemahaman serta perkembangan teknologi komunikasi dalam
bentuk pengalaman langsung yang berdampak pada sikap peserta didik yang mempelajari
bahasa dan sastra Korea.
2. Penilaian
Penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran bahasa dan
sastra Korea mencakup penilaian sikap, pengetahuan serta
keterampilan. Penilaian sikap dapat dilakukan dengan cara observasi, yaitu dengan malakukan pengamatan terhadap sikap jujur dan peduli melalui
perilaku sehari-hari, interaksi antar teman, penilaian diri, serta dengan penilaian
jurnal. Penilaian terhadap pengetahuan dapat dilakukan
dengan tes
tertulis (baik pada tataran kosakata, tata bahasa, maupun
struktur teks), juga dapat dilakukan dengan observasi
terhadap hasil diskusi, tanya jawab dan percakapan, serta dengan memberikan penugasan. Penilaian
terhadap keterampilan berbahasa dapat dilakukan secara tertulis atau dengan memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk memperlihatkan hasil (1) unjuk
kerja/kinerja/praktik, (2) projek, (3)
produk, (4) portofolio, yang meliputi 4 keterampilan bahasa : Mendengarkan,
Berbicara, Membaca dan Menulis yang di dalamnya didukung oleh pengetahuan
tentang kebahasaan seperti fonetik yang tepat, penggunaan kosakata yang benar,
penggunaan struktur tata bahasa yang tepat, serta penerapan ejaan yang benar
dan pengetahuan lintas budaya dengan
memperhatikan fungsi sosial kebahasaan itu sendiri. Hasil keterampilan yang
dinilai dapat berupa karangan tentang
diri sendiri atau keluarga, dapat juga berupa mading
atau hasta karya bertuliskan petunjuk dalam bahasa Korea, hasil penerjemahan, atau percakapan dengan
bermain peran.
Penilaian sikap
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut sesuai dengan kondisi dan karakteristik peserta didik.
- Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik.
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini
dapat disesuaikan dan diperkaya dengan konteks daerah atau sekolah, serta
konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar pada peserta didik
terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut agar peserta
didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan mencintai alam dan sosial di
sekitarnya, dengan perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga
akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia.
Sejalan dengan karakteristik pendidikan
abad 21 yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran
Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2103 juga memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi sebagai media dan sumber belajar. Pemanfaatan TIK mendorong peserta
didik dalam mengembangkan kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan
pemahaman dan pengetahuan Bahasa Indonesia.
Pembelajaran Bahasa Indonesia
memanfaatkan berbagai sumber belajar seperti buku teks yang tersedia dalam
bentuk buku guru dan buku siswa. Sesuai dengan Karakteristik Kurikulum 2013,
buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapat menggunakan buku
pengayaan atau referensi lainnya dan mengembangkan bahan ajar sendiri seperti
LKS (Lembar Kerja Siswa). Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, LKS bukan hanya
kumpulan soal.
A. Kelas X
Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi
Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
|
Kompetensi Dasar
|
Materi
Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
|
3.1
Membedakan
tindak tutur menyapa,
berpamitan, mengucapkan terima kasih,
meminta maaf, serta meresponnya dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi interpersonal lisan dan
tulis
4.1 Menerapkan
tindak tutur menyapa,
berpamitan, mengucapkan terima kasih,
meminta maaf, dan meresponnya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks.
|
Teks interaksi
interpersonal lisan
dan tulis untuk mengungkapkan (a) sapaan, (b) pamitan, (c) ucapan terimakasih,
dan (d) permintaan
maaf, serta responnya.
· Fungsi
sosial
Menjaga hubungan
interpersonal dengan guru dan teman
·
Struktur teks
Sapaan (인사 말)
Berpamitan
·
Unsur kebahasaan
(1) ㅂ니다/습니다 은/는 , 을/를, 이다 , 이/가, ㅂ니까/습니까?
(2) Vokal dasar
(3) Konsonan dasar
(4) Vokal perluasan
(5) Konsonan
ganda
(6) 받침
(7) Berlatih
membaca, dan menulis Hangeul
(8) Tulisan tangan
|
* Menyaksikan, menyimak, dan meniru ucapan guru/kaset/video yang berisi aktivitas menyapa, berpamitan,
mengucapkan terimakasih, dan meminta maaf dalam bahasa
Korea
*Praktik menanya, menyapa,
berpamitan, mengucapkan terimakasih, dan meminta maaf, serta meresponnya
*Berlatih secara mandiri dengan membaca secara nyaring teks 인사, kemudian menyalinnya
*Bermain peran dan atau bercakap-cakap bersama teman
dengan mengunakan tuturan menyapa,
berpamitan, mengucapkan terimakasih, dan meminta maaf, serta meresponnya dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam
kehidupan di sekolah dan masyarakat.
*Mengirim salam berbahasa Korea lewat media sosial
seperti Whatsapp dalam grup kelas bahasa Korea
|
|
3.2
Memberi
contoh tindak tutur memperkenalkan diri dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional
lisan dan tulis.
4.2 Menerapkan tindak tutur untuk menyatakan, menanyakan dan merespon
perkenalan diri, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
|
Teks interaksi lisan dan tulis memberi dan meminta informasi
terkait jati diri
(자기 소개)
· Fungsi sosial
Mengenalkan, menyebutkan
identitas, untuk saling mengenal dan menjalin hubungan antar pribadi dengan
teman dan guru.
·
Struktur teks
Unsur kebahasaan
(1)
Status
hubungan kekerabatan, teman, tetangga
(2)
Kata tanya:무엇? 누구? 어디? –니까?
(3)
Partikel : 는/은, 를/을 , 이/가
(4)
Kata kerja :
가다, 만나다, 보다, dsb.
(5)
Ucapan,
tekanan kata, intonasi
(6)
Ejaan dan
tanda baca
(7)
Tulisan
tangan
|
* Peserta didik
menyaksikan, menyimak, dan meniru ucapan guru/kaset/video terkait jati dri.
*Praktik
memperkenalkan diri dengan berbahasa Korea
*Berlatih secara mandiri dalam memperkenalkan diri, serta meresponnya dengan mengunakan bahasa Korea
yang baik dan benar.
*Menulis karangan sangat singat dan sederhana
tentang memperkenalkan diri.
* Menebak status dan/atau jati diri seseorang dengan
melihat gambar atau video
|
|
3.3
Menggolongkan
nama
hari, bulan, nama waktu dalam hari,
dan angka, sesuai dengan konteks
penggunaannya (grammar), dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional
lisan dan tulis
4.3 Menentukan
nama
hari, bulan, nama waktu dalam hari,
dan angka dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
|
Teks interaksi
lisan
dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan (a) nama hari, (b) bulan, (c) nama waktu dalam hari, (d) waktu
dalam bentuk angka, (e) tanggal, dan (f) tahun
(요일과 날짜)
Fungsi sosial
Memberi/meminta informasi terkait.
·
Struktur teks
a.
membuka
b.
Transaksi
c.
penutup
· Unsur kebahasaan
(1)
Kosa kata
terkait
(2)
Kata kerja
dalam bentuk 현재형.
(3)
Kata tanya 몇, 무슨, 어디, ㅂ니까/습니까?
(4) Angka Shino Korean dan angka asli Korea.
(5)Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(6)Ejaan dan tanda baca
(7)Tulisan tangan
|
* Peserta didik menyaksikan,
menyimak, dan meniru ucapan guru/kaset/video terkait nama hari, (b) bulan,
(c) nama waktu dalam hari, (d) waktu dalam bentuk angka, (e) tanggal, dan (f)
tahun
*Praktik menanya nama hari,
(b) bulan, (c) nama waktu dalam hari, (d) waktu dalam bentuk angka, (e)
tanggal, dan (f) tahun
*Berlatih secara mandiri dengan suara nyaring dalam menyebut nama (a) hari,
(b) bulan, (c) nama waktu dalam hari, (d) waktu dalam bentuk angka, (e)
tanggal, dan (f) tahun.
*Permainan menyebut nama hari, bulan, dan tahun.
* Menulis hari-hari penting bagi siswa dengan bahasa
Korea
|
|
3.4 Mendemonstrasikan nama benda dan bangunan publik
yang dekat dengan kehidupan peserta
didik
sehari-hari, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional
lisan dan tulis
4.4 Menerapkan
tindak tutur untuk menyatakan nama benda dan
bangunan publik yang dekat dengan
kehidupan peserta didik sehari-hari, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
|
Teks
lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan nama benda, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan
peserta didik sehari-hari
(물건 사기)
· Fungsi sosial
Meminta dan memberi informasi
terkait.
· Struktur teks
membuka
menanggapi
penutup
· Unsur kebahasaan
(1)
Nama benda dan bangunan umum di lingkungan rumah dan sekolah
(2)
Kata tanya 몇, 무슨, 어느,
(3)
Kata ganti benda: 이것, 그것, 저것
(4)
Kata tunjuk benda:
여기, 거기, 저기
(5)
kata kerja Kata
kerja yang menunjuk tindakan yang sangat lazim dan terkait dalam 현재형
(6)
Tulisan
tangan.
Membuat paragraf
“물건 사기”
|
· Peserta didik menyaksikan, menyimak, dan meniru ucapan guru/kaset/video terkait ucapan nama benda dan bangunan umum di
lingkungan rumah dan sekolah
· Praktik menyebut dan menunjuk nama benda dan bangunan umum di lingkungan rumah dan sekolah
·
Berlatih secara mandiri dengan suara nyaring dalam membaca nama benda dan bangunan umum di lingkungan rumah dan
sekolah.
· Menulis nama
benda dan bangunan umum di lingkungan rumah dan sekolah dalam
bentuk-bentuk yang menarik, seperti mading atau poster
|
|
3.5
Mendeskripsikan sifat orang,
benda, binatang dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional
lisan dan tulis
4.5 Menjelaskan
sifat
orang dan benda,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
|
Teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan sifat orang dan
benda
· Fungsi sosial
Meminta dan memberi informasi
tentang sifat orang dan benda.
· Struktur teks
membuka
Transaksi
Penutup
· Unsur kebahasaan
(1) Kata sifat terkait fisik, mental, psikologis
(2) Kata tanya 동생이 어떤 사람이에요?
왜 좋아합니까?
(3) Adverbia: 아주, 너무
(4) Kata ganti benda 그, 이, 저,
(5) Afiks dan sufiks dalam 현재형: ㅂ니다/습니다.
-아/어/야 하다
-고 싶다
N보다
|
· Peserta didik menyaksikan, menyimak, dan meniru ucapan guru/kaset/video terkait kosa kata tentang sifat orang
· Latihan percakapan
menanyakan sifat seseorang
· Membawa foto keluarga dan menjelaskan sifat tiap anggota keluarga
·
Menulis cerita singkat mengenai sifat teman dekat atau binatang peliharaan
|
|
3.6 Menjabarkan tindak tutur untuk menyatakan tingkah
laku/ tindakan/fungsi
orang, benda, dan
binatang, sesuai dengan konteks
penggunaannya dan dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional
lisan dan tulis
4.6Mendemonstrasikan tingkah
laku/ tindakan/fungsi orang, benda, dan binatang,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
|
Teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tingkah laku/ tindakan/fungsi dari orang dan benda
Deskripsi
sifat orang, benda, binatang .
· Fungsi sosial
Meminta dan
memberi informasi terkait yang sesuai dengan konteks penggunaannya.
· Struktur teks
Memulai
Menanggapi
Unsur
kebahasaan
(1) Kata tanya dan pernyataan negatif
(2) Penyebutan kata kerja yang sangat lazim dan terkait
dalam 현재형
(3) Preposisi: 위, 뒤, 아래, 밑, 앞 untuk menunjukkan posisi
tempat
(4) Preposisi –에 menunjukkan
waktu dan tempat
(5) paragraf : ‘우리 방은 깨끗해요”
|
· Peserta didik menyaksikan, menyimak, dan meniru ucapan guru/kaset/video tentang fungsi dari orang dan benda.
·
Membawa gambar benda yang paling penting dan
menjelaskan fungsinya.
· Latihan percakapan menanyakan
fungsi dari orang dan benda.
·
Menulis cerita singkat mengenai fungsi dari orang dan
benda
|
|
3.7
Mendeskripsikan orang, benda, binatang dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis.
4.7 Menerapkan tindak tutur untuk mendeskripsikan orang, benda,
dan binatang, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
|
Teks deskriptif sangat pendek
dan sederhana, tentang orang dan benda
· Fungsi sosial
Membanggakan, mengenalkan,
mengidentifikasi, memuji, mengkritik, dsb
· Struktur text
· Unsur kebahasaan
(1)
Penyebutan posisi kata benda dengan preposisi ; 앞/뒤/위/밑에 있어요
(2)
Kata ganti orang/benda :
저, 나, 너, 당신, 우리, 그/이/저사람/분 이것, 그것, 저것 , dst
(3)
Kata sifat
yang sangat lazim,
(4)
Kata kerja
untuk menyatakan keadaan dan tindakan rutin dalam 현재형,
(5)
Ucapan,
(6)
Ejaan
(7)
Tulisan
tangan
Membuat paragraf “ 나의 하루”
|
·
Peserta
didik menyaksikan, menyimak, dan meniru ucapan
guru/kaset/video terkait kosakata tentang fungsi
orang dan
benda.
·
Membawa
gambar benda yang paling penting dan mendeskripsikannya.
·
Latihan
percakapan menanyakan fungsi dari orang dan benda
·
Menulis deskripsi tentang orang dan benda, sangat pendek dan
sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan
unsur kebahasaan yang tepat
|
|
3.8
Mendemonstrasikan
lirik lagu berbahasa Korea dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional
lisan dan tulis
4.8 Menjelaskan makna lirik lagu
|
Teks lagu pendek dan
sederhana
· Fungsi sosial
Memahami pesan moral lagu dan
menghargai lagu sebagai karya seni
· Unsur kebahasaan
(1)
Kata,
ungkapan, dan tata bahasa dalam karya seni berbentuk lagu.
(2)
Ucapan,
tekanan kata, intonasi
(3)
Ejaan
(4)
Tulisan
tangan
|
·
Menyaksikan, menyimak, dan meniru lagu.
·
Melengkapi
lirik lagu yang rumpang
·
Menyanyikan
lagu Korea
|
Comments
Post a Comment